26-04-2024-8477-IMG-20240425-WA0072.jpg

ISTIMEWA

Perjanjian kerjasama Lapas Klas IIB Tanjung Pandan dengan Batik Sepiak Belitong itu, terkait pembinaan kemandirian hingga soal pemasaran produk hasil karya warga binaan!

Pewarta: Iswandi 

 

HITIVI.ID BELITUNG | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Provinsi Bangka Belitung, Gowim Mahali bersama jajarannya terus bergerilya serta mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mendukung program Revitalisasi Pemasyarakatan.

Kalapas beserta jajaran pun langsung tancap gas menyusun dan melaksanakan berbagai program untuk memberikan sertifikasi keterampilan life skill bagi warga binaan Lapas Tanjungpandan.

Salah satu kerjasama pembinaan kemandirian diaktualisasikan dengan menggandeng perusahaan Batik Sepiak Belitung yang kini diperkuat dengan terjadinya perjanjian kerjasama yang lebih luas dan akan berdampak positif bagi kedua belah pihak.

Dan, bertempat di Galery Batik Sepiak Belitong telah dilangsungkan penandatangani Perjanjian Kerjasama antara Owner Sepiak Belitong dengan Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan, pada hari Kamis (25/4/2024) 

Perjanjian kerjasama yang lebih luas ini terkait pembinaan kemandirian warga binaan dari pelatihan hingga pemasaran produk karya warga binaan. 

Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Gowim Mahali menjelaskan dengan mengusung tema kegiatan yang di-branding "BEKAWAN" (Red- Belanja Karya Warga Binaan) by Sepiak diharapkan nantinya mampu menjadi wadah lahirnya Wirausaha UMKM dari balik jeruji Lapas.

Selain harapan itu yang ingin dicapai, Kalapas Gowim Mahali juga berharap sesuai Semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 yaitu Pemasyarakatan PASTI Berdampak, Lapas tanjungpandan hadir memberikan kePASTIan lahirnya produk melalui tangan tangan kreatif warga binaan hingga menjadi pelaku usaha ekonomi kreatif yang turut mengisi pembangunan di Kabupaten Belitung. 

26-04-2024-8904-IMG-20240425-WA0072.jpg

ISTIMEWA

“Saya melihat kerjasama ini sangat strategis sekali bagi Lapas Tanjungpandan, selain Sepiak Belitong sudah memiliki pangsa pasar dan nama baik, kerjsama ini juga berjalan dari hulu ke hilir artinya dari memberikan bekal pengetahuan sebagai wirausaha, skill membatik dan eco print hingga strategi pemasaran hasil karya warga binaan melalui Sepiak Belitong,” jelas Gowim.

Sementara itu Owner Sepiak Belitong Bella Kartika Aprillia sangat mengapresiasi upaya Lapas Tanjungpandan dalam memberikan pembinaan yang maksinal bagi warga binaan.

Dirinya juga berharap hal yang sama bahwa kerja sama dengan lapas dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi warga binaan hingga mereka bebas dan berinteraksi sosial kembali ditengah masyarakat luas.

“Kami sudah melaksanakan kerjasama seperti ini dengan komunitas masyarakat di desa suak gual pulau selat nasik dan kami juga mengajak teman teman disabilitas bergabung untuk membatik serta eco print. Alhamdulillah kini kami bisa berbagi pengalaman bersama warga binaan Lapas Tanjungpandan semoga selalu dimudahkan dari Allah SWT,” tutur Bella.

(HI/Network).

Rekomendasi untukmu

Baca Juga